PRODUK KERAJINAN FUNGSIONAL DARI BAHAN LIMBAH
a. Pengertian
Produk
fungsional dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Produk fungsional dapat
berupa kerajinan yang terbuat dari bahan limbah. Kerajinan dari bahan limbah
dapat menjadi produk fungsional sederhana yang digunakan sehari-hari.
Pemanfaatan limbah untuk produk kerajinan fungsional membuat produk menjadi
unik. Produk kerajinan yang memiliki keunikan berpotensi menjadi produk yang
diminati konsumen. Produk fungsional memiliki tingkatan nilai estetik yang
berbeda-beda.
Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Produk dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik.
Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Produk dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik.
b. Jenis produk fungsional
-fashion : Produk fungsional
fashion adalah produk fungsional yang memiliki estetika lebih tinggi daripada
produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk ini dengan nilai
estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik.
Beberapa contoh Produk Fashion dari Limbah, antara lain Tas dari Kemasan
Pembersih, Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Busana.
-nonfashion : Produk fungsional nonfashion adalah produk fungsional yang lebih
mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk
nonfeshion adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan
fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai
keindahannya kurang diperhatikan
c. Unsur unsur pembuatan kerajinan fungsional
- Unsur Estetik
Estetika sering dikenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai
estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai
pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau
dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai
keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan
(unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast)
sehingga menimbulkan
perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
- Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya
kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur
ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
+Keamanan (security) yaitu jaminan
tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
+ Kenyamanan (comfortable),
yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak
digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk
kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
+ Keluwesan (flexibility),
yaitu keluwesan penggunaan.
Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang
wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai
dipersyaratkan memberi
kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam
penggunaannya.
d. Contoh gambar
nonfashion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar